Bittersweet. The mellow, messy, leaf-kicking, perfect pause between the opposing miseries of summer and winter. ~Carol Bishop Hipps

Sabtu, 16 April 2011

as we go on, we remember

Don't walk in front of me, I may not follow. Don't walk behind me, I may not lead. Walk beside me and be my friend.

High school is great but college is the best..
Banyak orang yang bilang kalau masa SMA adalah masa paling menyenangkan, tak terlupakan, masa dimana kita bisa melakukan sesuatu sesuka hati dan menganggap bahwa saat itu kitalah yang menguasai dunia. Yap! That’s true. Aku juga merasakan bahwa masa SMA adalah satu masa dimana bisa merasakan bittersweet of life.

Tetapi disaat kita meninggalkan masa-masa “selalu menyenangkan” itu munculah suatu masa yang menurutku jauh menyenangkan, college life. Bayangin aja, kuliah…kuliaah..kuliah… (sengaja tiga kali). Waktu SMA aku dan beberapa temenku bener-bener pengen ngerasain gimana rasanya duduk di bangku kuliah, gak perlu pake seragam, nenteng buku di tangan, ngerjain tugas di perpus, bolos gak perlu susah-susah, ga masuk kuliahpun terserah. Pokoknya imajinasi kehidupan kuliah berdasarkan sinetron-sinetron. Dan saat aku benar-benar merasakan kehidupan di bangku kuliah, rasanya benar-benar awesome!! 

Adegan nenteng buku kuliah dan ngerjain tugas di perpus memang tidak seasyik yang dibayangkan tetapi social life di bangku kuliah jauh lebih menyenangkan. Ini perbedaannya, ketika di SMA kita melihat diri kita sebagai seseorang yang beranjak dewasa dan berhak untuk mencari jati diri, namun ketika di bangku kuliah, ada tanggung jawab lebih karena society sudah menganggap kita dewasa.

Well, I wanna tell you about my bestfriends in my college life. Awal 2007, ketika masuk kuliah untuk pertama kali, kami memang tidak saling mengenal satu sama lain (ya iyalah, kan dari SMA yang beda-beda). Tapi bersamaan dengan waktu, kami saling mengenal satu sama lain bahkan merasa memiliki kesamaan sehingga kami sering menghabiskan waktu bersama.
And here we go. Semester 2 duduk di bangku kuliah… I found a new besfriends. Not only one but.. yeah i found them!!!





 maaf masih super cupu dan lugu, istilahnya sekarang 'alay'

Kebetulan karena awal kuliah kami sekelas maka nomer induk kami nggak beda-beda jauh. Hal itu menyebabkan ketika kelas dibagi, kami sering kebagian satu kelas. Jadi mau gak mau ya makin sering aja kami ketemu dan sharing.

Selesei kuliah kami sering makan siang bareng sama seperti mahasiswa lain pada umumnya, kami juga sering menggosipkan anak-anak kampus kami bahkan pacar-pacar kami. Kami berbagi cerita walaupun tidak semua kami ceritakan. Kami juga bukan persahabatan yang ekstrim ketika kemana-mana harus bersama atau ketika ada suatu masalah diceritakan ke semua. Bahkan untuk ulang tahun saja kami tidak akan repot-repot memberi surprise, hanya sebatas ucapan selamat saja.

Disinilah uniknya persahabatan di bangku kuliah. Memang tidak sedekat pada waktu SMA tetapi aku menganggapnya ini persahabatan yang ‘dewasa’. Kami tidak akan masuk terlalu dalam ke dalam kehidupan sahabat kami jika ia tidak mengijinkan. We are together but we still have privacy.



 Everyone hears what you say. Friends listen to what you say. Best friends listen to what you don't say

Yeah, hampir 3,5 tahun kami bersahabat… ngga kerasa bisa bertahan selama itu tanpa konflik yang berlebihan. Sekarang kami punya jalan sendiri-sendiri..and look, we looked mature now
Memories tentang bangku kuliah memang menyenangkan.. obrolan tentang dosen, gossip tentang teman seangkatan, candaan tentang bentuk tubuh, dan lain-lain yang pantas untuk dikenang

Beberapa dari kami memang sudah lulus dan sedang merencanakan masa depan selanjutnya, yang lain sedang berkutat dengan tugas akhir dan tentu saja akan segera menyusul yang lain untuk lulus. Saat ini pertanyaan yang sering sekali dilontarkan dan didengar adalah “habis lulus ini kamu mau kemana?” “mau ngelanjutin S2 atau mau kerja?”

Dari pertanyaan itu dapat dilihat kalau kami sedang mencari jalan menuju masa depan kami, jalan kami tentu saja akan berbeda, tetapi itu bukan berarti kami akan saling melupakan. We are bestfriend and forever bestfriend (kok kaya kutipan anak SMA ya ??? -_____-)


 so if we get the big job and we make the big money , when we look back now , will our joke still be funny (graduation- vitamin C)

PS: I'll post about my boyfriend and my highschool mates later :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar